Membuat Kalimat Bahasa Jerman dengan Konjuktion (Kata Penghubung)

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai Konjuktion Bahasa Jerman (Kata Penghubung). Bagaimana Anda membutuhkan kata penghubung, bagaimanakah contoh penggunaannya dalam Bahasa Jerman dan apa saja yang tergolong dalam kata penghubung dalam Bahasa Jerman saya akan coba bahas pada tulisan saya kali ini.

Konjunktion (Kata Penghubung) sesuai dengan namanya adalah berfungsi untuk menghubungkan. Apa yang dihubungkan ? Tentu saja 2 kalimat atau lebih dengan menggunakan sekumpulan kata pengubung. Untuk lebih memahami saya berikan contoh dengan kata penghubung “dan”(bahasa Indonesia). Contoh kalimatnya adalah :

1. Ibu memasak di dapur
2. Ayah membaca koran di ruang tamu

Maka kalimatnya jika dihubungkan dengan kata penghubung “dan” menjadi “Ibu memasak di dapur dan Ayah membaca koran di ruang tamu, atau dalam Bahasa Jerman “ Die Mutter kocht in der Kueche und der Vater liest eine Zeitung im Wohnzimmer. Silahkan perhatikan kata “und” atau dikenal dengan “dan” dalam Bahasa  Indonesia. Fungsi ” dan ” adalah sebagai kata penghubung antara kalimat 1 dengan kalmat 2

Fungsi Konjuktion (Kata Penghubung) adalah Menghubungkan 2 kalimat atau lebih menjadi 1 kalimat

Sampai sini mudah-mudahan dimengerti ya 🙂 Ok untuk mempersingkat waktu langsung saja saya akan jelaskan mengenai Konjuktion (kata Penghubung) dalam Bahasa Jerman :

• A D U O S (aber = tetapi, denn =karena, und = dan, oder = atau, sondern = melainkan) : Bentuk atau susunan kalimat menggunakan ADUOS adalah :
  Kalimat 1 (Subjek + Verb + Objek + Angabe), Konjuktion + Kalimat 2 (Subjek + Verb + Objek + Angabe)
  Contoh kalimat :
  1. Es regnet heute, aber ich gehe zur Schule (Hari ini hujan, tetapi saya pergi ke sekolah)
  2. Ich gehe nicht zur Schule, denn ich bin krank (Saya tidak pergi ke sekolah, karena saya sakit)
  3. Was trinken Sie Wein oder Bier ? (Apa yang kamu minum Wein atau Bier)
  4. Ich lerne kein English sondern Deutsch (Saya tidak belajar bahasa Inggris melainkan Jerman). Ada perbedaan mendasar antara aber dan sondern. Jika sondern mempertentangkan sebuah kalimat yang setara sedangkan untuk aber bisa untuk kalimat apa saja / tidak setara
• Selain ADUOS (trotzdem = meskipun demikian, deshalb = oleh karena itu, dann = kemudian, danach = setelah itu). Bentuk atau susunan kalimat menggunakan ADUOS adalah :
  Kalimat 1 (Subjek + Verb + Objek + Angabe), Konjuktion + Kalimat 2 (Verb + Subjek + Objek + Angabe). Perbedaan dengan ADUOS adalah letak Verben terlebih dahulu (kalimat 2) setelah Konjuktion dan bukan Subjek
  Contoh Kalimat :
  1. Berliana lernt Deutsch erst 1 Monat, troztdem kann sie gut Deutsch sprechen
  2. Noni kann nicht Deutsch sprechen, deshalb lernt sie Deutsch im Sprachkurs
  3. Mein Bruder badet um 6 Uhr dann fruehstueckt er um 7 Uhr
  4. Meine Mutter geht zum Supermarkt, dann geht sie zum Buero

Sampai disini ada pertanyaan ? Pada kesempatan kali ini saya hanya membahas mengenai arti dan penempatan kata kerja setelah konjugasi, mudah-mudahan bisa dimengerti. Agar lebih memahami saya akan berikan contoh latihan. SIlahkan Anda isi/jawab pertanyaan-pertanyaan saya berikut untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda

A. Konjunktionen. Fill in an appropriate conjunction in each blank. You can choose from: aber, denn, oder, sondern, und.

B. Konjunktionen. Fill in the blank with the correct conjunction. You may use each word only once.

Silahkan dijawabbbbb …